Pages

Minggu, 09 Januari 2011

ABOUT ISTIQLAL MOSQUE

Masjid Istiqlal, atau Masjid Istiqlal, (Masjid Kemerdekaan) di Jakarta, Indonesia merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dalam hal kapasitas untuk menampung orang dan struktur bangunan. Ini masjid nasional Indonesia yang dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, sebagai bangsa rasa syukur untuk berkat Tuhan; kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu masjid nasional Indonesia bernama "Istiqlal", sebuah kata Arab untuk "Kemerdekaan".
Setelah Revolusi Nasional, Indonesia 1945-1949 diikuti dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari Belanda pada tahun 1949, ada ide yang berkembang untuk membangun masjid nasional selama ini republik baru, cocok untuk negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia Gagasan membangun masjid nasional grand indonesian diluncurkan oleh KH. Wahid Hasyim, menteri pertama di Indonesia untuk urusan agama, dan Anwar Cokroaminoto, kemudian ditunjuk sebagai ketua Yayasan Masjid Istiqlal. Komite untuk pembangunan Masjid Istiqlal, yang dipimpin oleh Anwar Cokroaminoto, didirikan pada tahun 1953. Anwar mengusulkan gagasan sebuah masjid nasional untuk Sukarno Presiden Indonesia, yang menyambut ide itu dan kemudian membantu untuk mengawasi pembangunan masjid. Pada tahun 1954, komite pengawas Soekarno menunjuk kepala teknis.Sukarno aktif mengikuti perencanaan dan pembangunan masjid, termasuk bertindak sebagai ketua juri untuk kompetisi desain masjid yang diadakan pada tahun 1955. Desain yang disampaikan oleh Frederich Silaban, seorang arsitek Kristen, dengan tema: "Ketuhanan"  dipilih sebagai pemenang. Batu pondasi telah diletakkan oleh Soekarno pada 24 Agustus 1961  dan konstruksi mengambil 17 tahun. Presiden Indonesia Soeharto meresmikan masjid nasional Indonesia pada 22 Februari 1978 [3] Hal ini masih masjid terbesar di kawasan ini:. Lebih dari 120.000 orang bisa berkumpul di masjid pada waktu yang sama.Struktur


Masjid IstiqlalBangunan ruang doa utama segi empat ditutupi dengan kubah 45 meter bulat diameter pusat. Kubah ini didukung oleh dua belas kolom bulat dan ruang doa ini dikelilingi oleh pilar persegi panjang membawa empat tingkat balkon. Tangga di sudut-sudut bangunan memberikan akses ke semua lantai. Ruang utama dicapai melalui pintu masuk tertutup oleh sebuah kubah berdiameter 10 meter.Desain interior dipotong minimalis, sederhana dan bersih, dengan hiasan ornamen aluminium minimal geometris. Ke-12 kolom yang ditutupi dengan pelat aluminium. Di dinding utama di kiblat ada mihrab dan mimbar di tengah. Di dinding utama, ada logam besar kaligrafi Arab ejaan nama Allah di sisi kanan dan Muhammad di sisi kiri, dan juga kaligrafi ayat Surah Thaha 14 di tengah.

Interior Masjid Istiqlal, ruang doa besar berkubah yang didukung oleh 12 kolomStruktur terakhir ini langsung terhubung ke arcade yang berjalan di sekitar halaman besar. Masjid ini juga menyediakan fasilitas untuk kegiatan sosial dan budaya, termasuk ceramah, pameran, seminar, konferensi, bazaar dan program untuk perempuan, kaum muda dan anak-anak.

Mihrab dan mimbar masjid IstiqlalBeberapa Muslim di Indonesia mengatakan kubah Istiqlal dan struktur menara terlalu Arab dalam gaya. Mereka menganggap arsitektur sebagai keluar dari harmoni dengan budaya Islam dan arsitektur di Indonesia. Sebagai tanggapan, mantan presiden Soeharto mulai inisiatif untuk membangun masjid lebih dari desain triple-beratap Jawa.